Jakarta, fokus1news. - Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2024 untuk seluruh Warga Jakarta yang akan merayakan Lebaran di Kampung Halaman dan kembali lagi ke Jakarta.
Program ini bertujuan agar masyarakat dapat melaksanakan mudik secara selamat, aman, nyaman, dan menyenangkan.
Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2024 akan melayani perjalanan mudik menuju 19 (sembilan belas) kota/kabupaten di 6 (enam) provinsi yakni Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Kota Bandar Lampung menjadi kota tujuan di Provinsi Lampung, Palembang di Sumatera Selatan, Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah, Kota Yogyakarta di Provinsi DIY serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang di Provinsi Jawa Timur.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 482 bus untuk mengakomodir 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melaksanakan mudik.
Untuk menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik maupun balik, serta untuk menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman, disediakan juga 13 truk yang dapat mengangkut sebanyak 390 unit sepeda motor pemudik dengan layanan 9 (sembilan) kota/kabupaten yakni, Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang dan Malang.
Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor, sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.
Syafrin menuturkan pra-rampcheck dilakukan sejak 21 Februari hingga 31 Maret 2024 di terminal tipe A. Nantinya, rampcheck akan dilanjutkan selama angkutan Lebaran berlangsung. Syafrin memperkirakan 18 ribu lebih warga akan mengikuti mudik gratis.
"Diperkirakan sebanyak 18.760 warga akan mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk keseluruhan prediksi akan dikoordinasikan dengan Kemenhub dan BPTJ setelah diadakan rapat koordinasi," ucapnya.
Syafrin berharap masyarakat memanfaatkan program mudik gratis. Dengan begitu, volume kendaraan pribadi di jalanan pun berkurang.
"Terselenggaranya mudik gratis 2024 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berujung pada berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, untuk melakukan mudik ke kampung halaman. Dengan demikian, potensi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan pribadi dapat dikurangi dan masyarakat sampai ke tujuan dengan selamat," imbuhnya.
Posting Komentar