Fokus1news, Jakarta - Konsep ‘One City, Many Worlds’ menjadi tajuk meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 498 Kota Jakarta terdapat acara spesial di Kawasan Kota Tua pada hari ini, Minggu 22 Juni 2025.
Masyarakat akan disuguhkan acara hiburan gratis berupa konser musik dari penyanyi top hingga instalasi seni Jakarta di area Taman Fatahillah, Kota Tua.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta membuka agenda malam perayaan ‘One City, Many Worlds’ untuk memeriahkan HUT ke-498 Kota Jakarta, di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua, pada 21 dan 22 Juni 2025.
One City, Many Worlds bentuk hiburan terbuka bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk meriahkan kebersamaan dan keberagaman budaya yang menjadi identitas Kota Jakarta.
Pengunjung akan disuguhkan penampilan artis-artis ternama dan lintas gaya selama dua malam berturut-turut, mulai dari pop, koplo, hingga irama dunia. Di antaranya, Fajar Noor, Feel Koplo, Asteriska, The Cottons, Rio Hijau Daun (DrummerUnic), Tabuhan Nusantara, Bang Kojek, Om PMS, Wulan KDI, dan Gambang Kromong feat Kicuy Aduy & Benang Kenur.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, Kawasan bersejarah Kota Tua akan disulap menjadi ruang publik yang semarak dengan deretan instalasi Seni Jakarta serta menghadirkan perpaduan seni visual dan pertunjukan musik lintas genre.
"Dengan konsep ‘One City, Many Worlds’, acara ini menggambarkan Jakarta sebagai kota yang menampung berbagai dunia dalam satu ruang; dunia musik, seni, budaya, dan ekspresi masyarakat urban yang beragam namun tetap Bersatu,” ujar Andhika,
Andhika menyampaikan pengunjung dapat menikmati hiburan, tapi menjadi momen untuk merayakan perjalanan panjang Jakarta bersama masyarakat yang menjadi bagian penting dalam setiap langkah perkembangannya.
“Melalui seni, musik, dan pertunjukan budaya, perayaan ini menjadi ruang ekspresi dan selebrasi yang meriah, menggambarkan semangat kota yang dinamis, beragam, dan inklusif,” katanya.
Inilah wajah Jakarta hari ini, maju, terbuka, dan berbudaya, kota yang menampung banyak dunia dalam satu ruang, dan menyambut masa depan tanpa melupakan sejarah,” tutur Andhika.
Posting Komentar